13 September, 2016

Kios Pasar Burung Magelang kebakaran, Mbah Suwardi tewas terpanggang

Kebakaran melanda Komplek Pasar Burung Merpati di Kawasan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/9) malam. Belum diketahui pasti, apa penyebab pasti kebakaran tersebut, namun seorang warga ditemukan tewas terpanggang dan terkubur di reruntuhan bangunan semi permanen yang ada di sekitar pasar itu.

Korban yang tewas dalam kondisi mengenaskan itu diketahui bernama Sumardi (70), seorang kakek yang merupakan warga sekitar yang juga pedagang burung di pasar itu. Jenasah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang untuk menjalani identifikasi dan otopsi lebih lanjut.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, terbakarnya Pasar Burung Merpati di Kota Magelang itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi. Diduga awal mula munculnya api berasal dari bagian pojok Pasar Burung Merpati itu.

"Api dari pojok, kemudian membesar-membesar karena angin juga kencang saat itu. Akibatnya sekitar enam kios semi permanen yang rata-rata bangunanya dari kayu langsung ludes dilalap api," ungkap Nasrun salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Polres Kota Magelang Bripka Doni. Saat itu, dirinya yang kebetulan juga warga sekitar Pasar Burung Merpati Kota Magelang melihat langsung jika kobaran api membesar karena tiupan angin yang sangat kencang.

"Bahkan, karena anginya kencang api sempat berputar-putar di atas pasar burung sebelah sana yang merupakan Komplek Pasar Burung Merpati. Lalu, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu perempuan berlari dan teriak-teriak jika suaminya (korban Sumardi) tertidur di dalam kios tempat dia biasa menjual burung Merpat," jelasnya.

Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang diturunkan untuk menjinakan si jago merah yang mengamuk. Belum diketahui pasti, apa penyebab dan berapa total kerugian pasti akibat kebakaran hebat tersebut. Sampai saat ini, kejadian kebakaran ini masih dalam upaya penyelidikan dan penyidikan petugas Polres Kota Magelang, Jawa Tengah.

07 September, 2016

Kimia

saya hanya melanjutkan catatan saya yang di brikan kepada guru saya



KKPI

Itu adalah catatan saya



Longsor di 3 lokasi tewaskan 1 warga, Kota Bogor darurat bencana


Longsor di 3 lokasi tewaskan 1 warga, Kota Bogor darurat bencanaWakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyatakan sudah saatnya ada langkah yang komprehensif dalam penanggulangan bencana di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor perlu segera mengeluarkan aturan atau Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai kawasan konservasi, atau paling tidak berada satu tingkat di bawahnya yaitu Peraturan Wali Kota (Perwali).

Hal tersebut dengan mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031, untuk menyikapi dan menindaklanjuti situasi kondisi Kota Bogor yang rawan bencana.

"Kondisi ini dipandang sudah sangat mendesak darurat, mengingat musibah ini tidak dapat diprediksi yang bahkan hingga menelan korban jiwa," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menanggapi peristiwa bencana longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kota Bogor, Rabu (07/09).

Sekadar diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor secara merata sejak pukul 19.00 WIB, Selasa (06/09), membuat sejumlah tebing di empat lokasi di Kota Bogor mengalami longsor. Bahkan di Kampung Gang Ardio, RT 03 RW 05, Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor membuat Azhari (50) pekerja proyek pembangunan tembok penahan tebing (TPT) tewas tertimpa material beton dan bebatuan.

Bahkan empat orang rekannya mengalami luka memar dan patah tulang sehingga harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Mapolres Bogor Kota.

"Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh, saya kira berasal dari pabrik es batu yang memang beroperasi 24 jam ternyata bukan," ujar Aat Supatma, warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Mendengar suara tersebut, Aat beranjak dari tempat tidur dan membangunkan keluarganya untuk keluar dari rumah karena khawatir longsor juga menimpa rumahnya.

"Saat itu juga saya membangunkan istri dan anak saya keluar, dan melihat tebing talud sudah ambrol menimbun rumah yang dihuni para pekerja proyek talud itu, ungkap pria yang bekerja mengayuh becak di Pasar Kebon Kembang itu.

Saat itu juga dia bersama warga sekitar berusaha menyingkirkan puing-puing bebatuan dan tanah yang menimbun rumah tersebut. "Rumah saya juga mengalami rusak tapi tidak separah rumah yang dihuni para korban. Korban itu mengontrak rumah selama bekerja membangun talud," tandasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menjelaskan bencana longsor di RT 04 RW 05 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, sekitar pukul pukul 01.30 WIB.

"Satu orang dilaporkan tewas bernama Azhari asal Cirebon dan empat orang mengalami luka. Mereka adalah buruh bangunan yang tengah mengerjakan talud dan tertimpa material bangunan," kata Ganjar.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, selain di Kelurahan Cibogor, sebuah proyek pembangunan talud sepanjang 10 meter dengan tinggi 3 meter yang baru selesai dikerjakan di RT 03 RW 13, Kelurahan Gunung Batu, Bogor Barat, Kota Bogor juga mengalami longsor.

"Tapi di Gunung Batu ini tak ada korban jiwa," jelasnya.

Kejadian ketiga longsor juga terjadi di RT 01 RW 02, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, longsor tebing di permukiman sempat menutup saluran air. Akibatnya satu rumah milik Ali Wijaya dengan 4 jiwa terendam aliran air yang meluap.

"Petugas BPBD hingga saat ini sudah disebar dan masih melakukan upaya evakuasi dan pembersihan puing, tanah, bangunan dan bebatuan yang menimbun rumah maupun saluran air. Kita juga sudah mendistribusikan bantuan berupa sembako," ujarnya.

Rooney bukan gelandang yang baik

Rooney bukan gelandang yang baik- Legenda timnas Inggris, Peter Shilton memiliki pandangan yang berbeda dengan beberapa pengamat ihwal kapasitas Wayne Rooney di posisi gelandang. Shilton mengatakan bahwa Rooney bukanlah pemain yang bagus untuk posisi gelandang.

Menurut Shilton, posisi yang paling tepat bagi Rooney adalah posisi penyerang. Posisi yang sudah dimainkan bahkan sejak ia memulai karirnya di level junior. Ia yakin bahwa Rooney masih memiliki kemampuan untuk menjadi penyerang yang bagus.

"Posisinya adalah penyerang, selalu dan seperti itu, ia sudah memainkannya bahkan sejak masih kecil, hingga ia mencapai puncak karirnya," kata Shilton.

"Pendapat saya jelas bahwa dia bukanlah seorang gelandang. Ia masih mampu, tapi pada pertandingan level atas kita harus memiliki paket yang komplit. Membantu pertahanan, membangun serangan dan mengumpan untuk bisa mencetak gol," sambungnya.

"Jadi saya tidak berpikir bahwa adalah gelandang yang baik untuk permainan level tinggi."

Shilton pun kini berharap banyak pada sosok pada pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Ia berharap bahwa Mou bisa membawa tuah yang mengembalikan penampilan terbaik Rooney.

"Saya berharap Mourinho bisa mengembalikan Rooney dalam penampilan terbaiknya," tukas Shilton.