Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera)
berupaya untuk menekan kemacetan yang terjadi selama arus mudik Lebaran
2016. Salah satunya adalah menggunakan teknologi di depan pintu-pintu
tol utama seperti pintu tol Cikarang Utama.
Kepala Badan Pengembang Infrastruktur Wilayah Kementerian PU-Pera
Hermanto Dardak mengatakan kapasitas pintu tol utama seperti Cikarang
hanya mampu menampung 93.000 kendaraan per hari. Namun, pada H-5 Lebaran
2016, terjadi lonjakan volume kendaraan yang mencapai 100.000
kendaraan.
"Kapasitas kita ini harus ditambah," ujar Hemanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8).
Untuk mensiasati kelebihan volume kendaraan, Kementerian PU-Pera
bakal menerapkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Dengan
adanya RFID, kata Herman, kendaraan tidak perlu berhenti di depan pintu
tol apabila terjadi kepadatan.
0 komentar:
Posting Komentar